Tips 3 Langkah Menelusuri Niche Top untuk Blogg atau Bisnis Online kalian

Di artikel ini, kita akan Berguru bagaimana tips Menelusuri niche yang tepat untuk Website atau bisnis kalian.

Tapi sebelumnya, ada 2 alasan mengapa ini penting:

Pertama, Seandainya kalian Disorientasi memilih niche (atau tak fokus di 1 niche) maka Website kalian tak akan Bisa berkembang.

Mungkin Bisa sih, tapi tak Bisa menghasilkan.

Yang kedua, kesalahan memilih niche akan menyebabkan proses pembuatan File Jadi terasa berat. Kita Jadi malas bikin File.

Dan kita Jadi tak Bisa bikin File yang berkualitas.

(yang sudah Sempat Disorientasi pilih niche pasti setuju)

Oleh di karenakan itu, Seandainya kalian ingin membuat Website yang sukses, ini panduan yang pertama kali wajib kalian baca.

Mari kita Berawal Dari.

di karenakan beberapa bentuk bisnis online juga berawal dari niche, dan konsepnya mirip, maka panduan ini juga Bisa kalian gunakan untuk bisnis.

Ada 3 hal yang akan kita bahas di di artikel ini:

    Pertimbangan di memilih niche
    tips menentukan niche yang tepat untuk kalian
    tips menjalankan diferensiasi niche

Pertimbangan di Memilih Niche

Ada orang yang bilang wajib pilih niche berdasarkan minat dan kemampuan, ada yang bilang minat tak penting asalkan potensinya besar.

Mana yang benar?

Keduanya.

Keduanya benar dan Bisa digunakan Bagaikan pedoman.

Tapi manusia itu Bhineka. Mungkin saran dari si A cocok untuk si B tapi tak cocok untuk si C.

Untuk itu, mari kita bahas Dulu berbagai pertimbangannya supaya kalian Bisa tahu mana yang paling tepat untuk kalian sendiri.

Oh ya, ada tugas yang Bisa kalian lakukan:

Untuk setiap pertimbangan, silahkan tulis 5-10 niche yang kalian rasa sesuai dengan pertimbangan Itu.
1. Mengapa blogger pemula sebaiknya mengikuti minatnya sendiri

Saya ini tipe orang yang selalu menyarankan supaya blogger baru memilih bidang yang dia anggap menarik.

Tapi ada banyak Ahli yang tak setuju.

Mereka bilang bahwa mereka sendiri punya banyak Website di topik yang Serupa sekali tak mereka pahami, tapi Bisa menghasilkan puluhan-ratusan juta per bulan.

Memang benar, tak Disorientasi…

…tapi ada satu masalah:

Mereka itu orang-orang yang sudah berpengalaman.

Mereka sudah paham seluk-beluk blogging dan tips mengembangkannya.

Padahal pemula?

Belum tahu tips membuat File yang bagus, belum tahu tips Memajukan Website, belum tahu apapun. Apalagi Seandainya tak ingin keluar biaya (untuk bayar penulis).
aku blogger pemula

Memilih topik berdasarkan minat

Blogging itu butuh dedikasi.

Seandainya si blogger tak berminat dengan topiknya, dia akan Genjah bosan.

Selain itu, di karenakan File Website wajib berkualitas, maka kalian wajib mau mempelajari niche yang kalian pilih. Berarti kalian akan Berguru 2 hal sekaligus, Berguru blogging dan Berguru nichenya.

(lagipula Berguru hal yang tak kita minati itu sulit)

Ada 1 alasan lagi:

Global blogging ini isinya orang-orang yang benar-benar antusias terhadap nichenya masing-masing. Seandainya kalian tak berminat, akan susah bersaing.

Tapi jangan anggap minat Bagaikan halangan.

Justru Global blogging itu enak di karenakan kita Bisa mendapatkan penghasilan dengan menulis hal-hal yang kita minati.

Anemia enak apa coba?

Sekarang, ini tugas kalian:

Abaikan potensi keuntungan, abaikan kemampuan kalian sekarang, silahkan buat daftar hal-hal yang kalian minati. Minimal 10.

Seandainya bingung, ini pancingannya:

    Pikirkan rutinitas keseharian kalian, apa kegiatan yang paling kalian tunggu-tunggu?
    Apa kegiatan yang paling tak Sempat membuat kalian bosan?
    Apa hal yang selalu muncul di Hayati kalian sejak bertahun-tahun yang lalu?
    Klub/forum/kelompok/organisasi apa yang kalian ikuti?

10 itu sepertinya banyak, tapi sebetulnya sedikit. Banyak orang yang tak sadar dengan minatnya sendiri.

Sekali lagi, jangan pikirkan potensi penghasilan dan kemampuan kalian, buat aja sebanyak-banyaknya. Bahkan yang sepertinya konyol sekalipun.

Di tahap kedua nanti baru akan kita analisa lagi.

Misalnya Seandainya kalian yang masih sekolah waktu di kelas suka menggambar kartun tanpa memperhatikan bu guru yang sedang mengajar, maka ini termasuk minat.

Atau Seandainya kalian suka main game di Android/iPhone, ini juga Bisa.
2. Kemampuan dan pengetahuan relatif kalian

di Jadi blogger, maka Website kalian akan Jadi pusat pengetahuan.

Orang-orang yang ingin mempelajari suatu topik akan berdatangan ke Website kalian. Berguru dari kalian.

Sekarang bayangkan:

Seandainya kita tak lebih pintar atau lebih ahli daripada mereka yang ingin Berguru, lalu gimana caranya kita Bisa mengajari mereka?

Dengan Berguru, pastinya…tapi ini sudah kita bahas di minat tadi.

Jadi, Disorientasi satu tips Menelusuri niche untuk Website Yaitu dengan melihat kemampuan kalian sendiri.

Tapi tunggu Dulu…

Mentang-mentang bicara “keahlian” atau “kemampuan”, saya tak bilang bahwa kalian wajib Jadi Ahli, guru, atau master. tak.

Makanya di judul subbab ini saya tulis kemampuan relatif.

Artinya yang penting kemampuan kita di atas orang awam.

Misalnya Seandainya seorang Ahli itu kemampuannya 100%, orang awam kemampuannya 0%, maka Seandainya kemampuan kita cuma 40% pun sudah OK.

Tingkat pengetahuan topik Website

Nantinya juga kalian akan Berguru lebih banyak lagi Seusai punya Website.

Ada 1 alternatif lagi:

Ini Seandainya kalian merasa tak PD dengan kemampuan kalian…

Coba buat Website mengenai “catatan perjalanan” kalian di mempelajari topik Itu. Jadi Website ini isinya apa-apa aja yang kalian pelajari.

Website seperti ini banyak yang Jadi populer.

Sekarang tugasnya:

Sekali lagi, abaikan peluang dan potensi bisnis, buat daftar yang berisi keahlian-keahlian kalian atau hal-hal yang kalian rasa kalian Bisa Jadi ahlinya (meskipun sekarang belum).

Beberapa pertanyaan pancingan:

    Apa hard skill yang kalian miliki? (contoh: menulis artikel, programming, Photoshop, menggambar, Bahasa Inggris)
    Apa soft skill yang kalian miliki? (contoh: gampang Bergaul, Bisa presentasi yang menarik, percaya diri yang tinggi)
    Apa pencapaian yang Sempat kalian dapatkan? (contoh: rangking 1 di kelas, menurunkan berat badan, punya pacar, sembuh dari depresi)
    Apa pujian yang Sempat kalian dapatkan dari orang lain? (contoh: pintar berbusana, pintar menyanyi, punya pendapat politik yang menarik, selera humor yang tinggi)
    Parenting?

Bahkan yang kalian rasa konyol sekalipun, tulis aja semuanya.

Ngomong-ngomong, semua contoh di masing-masing pertanyaan Itu Bisa Jadi Website yang sukses. Sudah banyak buktinya.
3. Melihat tren yang sedang atau akan naik daun

“Siapa Genjah dia Bisa”

Ini sering kita jadikan bahan bercanda, tapi sebetulnya tak Disorientasi.

Memang di kenyataannya siapa yang paling Genjah biasanya bakal punya potensi Paling Besar untuk unggul dan Jadi sukses.

Ini Bisa kita jadikan Bagaikan niche.

Seandainya kita tahu tren yang sekarang sedang naik daun atau akan Genjah naik daun, kita akan sangat termotivasi untuk mengejar tren Itu.

Apalagi Seandainya kita juga berminat terhadap bidangnya.

Misalnya sewaktu quadcopter/drone Berawal Dari populer di tahun 2013-14, banyak Website baru yang Berawal Dari bermunculan.

hingga sekarang Jadi Website raksasa.

Atau sewaktu style diet Paleo dan gluten-free Jadi populer. Banyak Website yang membahas keduanya.

Maka dari itu, coba perhatikan tren di sekitar kalian.

Contohnya Seandainya Apple mengeluarkan produk baru bernama iRobot, maka kita tahu produk ini nantinya akan Jadi populer.

Seandainya kita Jadi yang pertama membahas produk Itu, kita juga akan Empati Jadi populer.

Tapi hati-hati:

Jangan pilih tren yang sifatnya sesaat. Seperti batu akik.

Coba lihat gambar grafik popularitasnya:
blogger pemula lihat grafik popularitasnya

Tren Batu Akik

Hanya beberapa bulan, lalu anjlok.

Seandainya kalian memulai Website atau bisnis baru di bidang ini, populernya cuma sebentar.

Tren yang bagus itu tren yang punya alasan kuat mengapa Jadi populer. Bukan di karenakan sengaja dibuat Jadi heboh, misalnya gara-gara artis.

Tugas kalian:

Cari beberapa tren yang sekarang ini sedang naik daun di di bidang-bidang topik yang kalian ikuti perkembangannya.

kalian mungkin tak akan Bisa ketemu banyak tren, atau bahkan Serupa sekali tak ketemu, di karenakan memang tren itu tak selalu ada setiap di.
4. Bisnis yang sedang kalian jalankan

Ada 2 tipe orang yang ingin membuat Website:

Ingin menjadikan blognya Bagaikan bisnis untuk mendapatkan penghasilan.

Atau untuk menjadikan blognya Bagaikan sarana pengembangan bisnis.

Ini untuk kalian yang tipe kedua.

Seandainya kalian sudah punya bisnis, Menelusuri niche untuk Website lebih gampang di karenakan tinggal disesuaikan dengan bisnisnya.

Misalnya Seandainya kalian punya bisnis penyewaan kendaraan untuk wisatawan di Bali, kalian Bisa membuat Website yang berisi panduan travel di Bali.

Sehingga orang yang ingin traveling ke Bali nanti akan menyewa kendaraan dari kalian.

Masuk akal kan?

Ini tips memilih topik Website yang Bisa membantu Memajukan bisnis kalian:

    Pahami orang-orang yang termasuk di target pasar kalian. Seperti contoh tadi, misalnya orang-orang yang berwisata ke Bali
    Cari tahu apa informasi-informasi yang mereka butuhkan. Misalnya, panduan berwisata di Bali
    Sediakan informasi yang mereka butuhkan. Misalnya, tempat-tempat wisata di Bali, Boga khas Bali, dan sebagainya

Baca panduan content marketing ini untuk Berguru lebih lanjut.
Menentukan Niche Terbaik untuk kalian

Sekarang kalian sudah punya belasan atau puluhan pilihan niche.

Tapi tentunya kalian tak akan memakai semuanya. kalian hanya akan memilih topik yang terbaik untuk kalian sendiri.

di tahap inilah kita akan ambil keputusannya.

Di akhir tahap kedua nanti kita akan menjalankan perhitungan dengan angka-angka untuk menghasilkan topik terbaik.

Sebelum itu, Seandainya kalian punya banyak topik, ada baiknya kita saring Dulu yang tak terlalu bagus. Supaya nanti lebih mudah.

Silahkan jawab pertanyaan-pertanyaan berikut untuk setiap niche:
1. Apakah kalian antusias dengan niche Itu?

Minat itu tak selalu membuat kita antusias di blogging.

Meskipun kalian tertarik dengan suatu topik, tapi Bisa Jadi kalian tak akan suka Seandainya disuruh menulis mengenai topik Itu.

Misalnya begini:


Saya suka nonton movie.

Saya sering ke bioskop untuk nonton, saya punya banyak movie bajakan di hard disk, saya juga langganan Netflix.

Tapi Seandainya nulis mengenai movie?

Anemia tertarik.

Jadi, minat itu belum tentu membuat kita excited untuk menulis.

Coba dipikirkan seperti ini:

    Apakah kalian sanggup menulis artikel di niche Itu selama bertahun-tahun?
    Apakah kalian sanggup Seandainya disuruh membaca buku 100 halaman mengenai niche Itu?

Seandainya tak sanggup, berarti topik Itu Anemia pas.
2. Apakah topik ini Bisa Jadi peluang bisnis?

Hampir semua orang yang memulai Website di jaman sekarang biasanya di karenakan ingin mendapatkan penghasilan.

Tapi tak semua niche Bisa menghasilkan.

Ngomong-ngomong mengenai penghasilan, jangan samakan jumlah pengunjung Website dengan jumlah penghasilan.

Ada niche yang Bisa mendapatkan banyak pengunjung dengan mudah tapi tapi potensi penghasilannya kecil.

Ada juga yang sebaliknya…

…pengunjungnya sedikit, tapi potensi penghasilannya besar.

Jadi, ingat, jumlah pengunjung bukan indikator bagus/tidaknya suatu topik.

Yang wajib kita perhatikan Yaitu hal-hal berikut:

    Apakah ada orang yang hidupnya terbantu Seandainya kalian menulis artikel di topik atau niche Itu?
    Apakah orang-orang mau mengeluarkan uangnya di topik Itu?
    Apakah ada produk, jasa, atau event yang Bisa dibuat terkait topik Itu?
    Apakah ada yang sudah sukses menjalankan?

Saya ingin tekankan di poin keempat.

Banyak orang yang menganggap hanya di karenakan suatu Website/bisnis tak ada saingannya, maka mereka Bisa sukses dengan mudah.

Justru sebaliknya.

Suatu bidang/topik/niche itu Seandainya tak ada saingannya berarti tak Bisa menguntungkan.

Makanya tak ada orang yang bersaing.
3. Apakah ada banyak yang Bisa dibahas?

Website itu website yang diupdate dengan cara rutin dengan File-File baru.

Seandainya hanya sedikit yang Bisa dibahas, maka Website Itu akan sulit berkembang. Sebaiknya dihindari.

Jadi, coba lakukan ini:

Untuk setiap niche yang tersisa di ini, pikirkan lebih dari 10 judul artikel yang Bisa dibahas di berbagai topik di niche Itu.

Seandainya tak Bisa, berarti ada 2 penyebabnya:

    kalian Anemia paham/berminat dengan nichenya
    Nichenya terlalu sempit

Seandainya nichenya terlalu sempit, potensi penghasilannya akan Jadi sangat kecil.

Sehingga kalian mungkin akan buang-buang waktu.
4. Gunakan ‘matriks pengambilan keputusan’ untuk menentukan niche terbaik

Inilah tips menentukan niche yang tepat untuk kalian pribadi.

Saya pertama kali kenal metode ini sewaktu kuliah beberapa tahun yang lalu. Entah waktu itu sedang Berguru apa, tapi metode ini sangat bagus untuk digunakan di mengambil keputusan.

Daripada saya jelaskan panjang lebar, lebih bagus langsung contohnya:
liat matrix blogger

grafik popularitasnya

Untuk mendapatkan template matriks seperti gambar di atas beserta penghitungan otomatisnya, klik di sini.

Baris pertama, horizontal, Yaitu kriteria di pengambilan keputusan beserta bobotnya masing-masing.

Semakin tinggi bobotnya berarti semakin penting kriteria Itu.

Di di contoh di atas saya sudah memasukkan bobot yang saya rekomendasikan. Seandainya kalian tak setuju, silahkan ubah sendiri bobotnya.

(tapi sebaiknya tak diubah)

Padahal kolom paling kiri, vertikal, Yaitu niche kalian.

Untuk setiap niche, kita berikan skor dari 1-10 terhadap setiap kriteria (baris berwarna abu-abu).

hingga di sini masih paham?

Lanjut…

Seusai itu, masing-masing skor untuk setiap kriteria dikalikan dengan bobot dari kriteria Itu. Ini Yaitu skor akhir per kriteria.

Terakhir, untuk setiap niche kita totalkan skor per kriterianya.

Misalnya:

    Niche “presentasi” saya berikan skor 8 untuk kriteria “kemampuan”
    Kriteria “kemampuan” punya bobot 10
    Artinya skor akhir untuk kriteria “kemampuan” Yaitu 8×10 = 80
    Ulangi seperti ini untuk kriteria lainnya
    setelah itu totalkan semua skor per kriteria

Dari sini kita dapatkan skor total untuk setiap niche.

Skor total ini kita bandingkan untuk semua niche.

Niche yang mendapatkan skor Paling Besar Yaitu niche terbaik untuk kalian.

Mudah kan?

Dengan matriks pengambilan keputusan ini, kalian Jadi tahu dengan jelas niche mana yang paling cocok dengan kalian berdasarkan minat, kemampuan, dan potensinya.

Jadi kalian sekarang sudah tahu niche apa yang tepat.

Tapi kita belum selesai.

Masih ada 1 tahapan lagi yang jauh lebih penting:


menjalankan Diferensiasi Niche

Saya mau buka-bukaan Dulu:

Awalnya, subbab diferensiasi ini rencananya saya pisahkan di halaman lain. Supaya tak terlalu panjang.

Tapi begini…

…tahapan ini sangat sering diabaikan.

Padahal justru diferensiasi itu mungkin jauh lebih penting daripada pemilihan nichenya sendiri.

Pemilihan niche itu baru 50%, sisanya di sini.

di karenakan pentingnya tahapan diferensiasi, supaya kalian semua tak kelewatan, maka akhirnya saya gabung Jadi satu di artikel ini.

Bagian ini saya buat sesingkat mungkin, inti-intinya aja supaya tak kepanjangan.
Apa itu diferensiasi? Kenapa penting?

Singkat aja, untuk kalian yang belum tahu pengertian diferensiasi.

    Diferensiasi Yaitu strategi untuk Jadi lebih menonjol daripada pesaing lain dengan tips menjadikan bisnis kalian berbeda. Tujuannya supaya kustomer punya alasan yang kuat untuk memilih kalian, bukan yang lain.

di karenakan Website itu juga bisnis, Jadi prinsipnya berlaku.

Seperti yang sudah saya jelaskan tadi, kompetisi itu pasti ada. Seperti Perkataan pepatah, “Di mana ada gula, di situ ada semut”.

(justru Seandainya tak ada kompetisi malah mencurigakan)

Hati-hati:

“Jadi yang terbaik” itu bukan diferensiasi.

Semua bisnis dan Website juga pasti ingin Jadi yang terbaik. Jadi, ini bukan diferensiasi di karenakan tak membedakan kalian dari orang lain.

Seusai paham dengan pengertiannya, mari kita Berawal Dari.
Tahap #1: Deskripsikan niche kalian di satu kalimat

Berawal Dari dari yang paling dasar Dulu.

Apa tujuan dari Website kalian?

Bagaikan contoh, saya akan memakai niche programming.

Ini kalimatnya:

“Website ini membagikan panduan untuk Berguru programming”.

Atau Seandainya misalnya Website ini isinya berita atau tren terbaru maka kalimatnya Jadi kira-kira seperti ini:

“membagikan informasi terkini seputar programming”.

Intinya, pikirkan tujuan dari Website kalian lalu buat Jadi suatu kalimat.
Tahap #2: Tentukan siapa orang yang akan terbantu dengan Website kalian

Tujuan orang-orang membaca Website atau membeli produk Yaitu di karenakan mereka butuh dukungan kalian. Mereka ingin hidupnya Jadi lebih mudah.

Siapa yang akan terbantu dengan adanya Website kalian?

Kita gunakan contoh yang Serupa seperti di tahap 1.

Ini untuk Website yang berisi panduan programming:

“Orang-orang yang ingin membuat Software berbasis web”.

Ini yang isinya berita:

“Orang-orang yang antusias dengan programming dan ingin Jadi yang pertama untuk mengetahui informasi terbaru”

Ingat…ini wajib SPESIFIK.

Jangan cuma “orang yang ingin Berguru programming”. Lihat lebih di lagi, apa tujuan mereka ingin mempelajari hal Itu.
Tahap #3: Pikirkan kenapa mereka wajib peduli dengan kalian

Di tahap 2, kita sudah sedikit mempersempit nichenya supaya lebih spesifik dan tepat sasaran.

Tapi itu aja belum cukup.

di karenakan ada banyak Website yang isinya Berguru programming atau berita programming. Orang-orang tak akan memilih Website kalian.

Inilah yang kita bahas sekarang.

Apa yang akan membuat orang-orang ingin datang ke Website kalian?

Contoh untuk Website panduan programming:

“Ada panduan tahap per tahap untuk membuat berbagai Software yang Bisa ditiru oleh pembaca sehingga mereka langsung Bisa membangun Software sendiri dari nol”.

Saya jelaskan sedikit lagi supaya lebih paham…

Bayangkan kalian sedang ingin Berguru programming.

Seandainya ada suatu Website berisi panduan programming yang Bisa langsung membuat kalian Jadi Bisa membangun Software sendiri… enak kan?

Apalagi Seandainya Website-Website yang ada sekarang hanya berisi panduan yang sepotong-sepotong.

Jadi, di tahap ini kita Menelusuri apa yang membuat Website kita Jadi berbeda dan lebih unggul di suatu hal daripada Website lain.

Luangkan waktu 5-10 menit untuk tahap ini.
Tahap #4: Jelaskan kenapa kalian orang yang tepat

Kredibilitas suatu Website tergantung di kredibilitas si pemiliknya.

Maka dari itu, kalian wajib Bisa jelaskan alasan kenapa kalian lah orang yang tepat untuk mereka yang membutuhkan.

Contoh:

“Saya sudah membuat beberapa Software berbasis web, Disorientasi satu di antaranya bahkan diakuisisi oleh perusahaan X dengan nilai Rp X milyar”.

Semakin “wah” pastinya semakin bagus…

…tapi, sekali lagi, kalian tak wajib Jadi seorang Ahli atau master.

Bisa juga seperti ini:

“di ini saya juga sedang di proses untuk Berguru membuat Software, saya Bisa membagi apa yang sudah saya pelajari kepada pemula sehingga panduannya Jadi lebih mudah dipahami”.

Masuk akal juga kan?
Tahap #5: Gabungkan semuanya dan pegang prinsip ini

Seusai tahap 1-4 selesai kalian lakukan, gabungkan di satu kalimat.

Ini yang sudah kita buat tadi:

“Website ini membagikan panduan untuk Berguru programming kepada orang-orang yang ingin membangun Software berbasis web. Ada panduan tahap per tahap untuk membuat berbagai Software yang Bisa ditiru oleh pembaca sehingga mereka langsung Bisa membangun Software sendiri dari nol.”

Kalimat inilah yang mencerminkan Website kalian.

Selalu pegang prinsip yang kalian tulis di kalimat Itu di:

    Membuat File baru
    Memperkenalkan dan mempromosikan Website kalian
    Memperkenalkan diri kalian sendiri (kalimat di tahap #4)

Jangan Sempat keluar dari prinsip yang sudah kalian buat. Misalnya, Seandainya Website kalian isinya panduan, jangan justru membuat artikel berita atau hiburan.

Itulah tips menjalankan diferensiasi.

Maka sekarang Website kita sudah bukan sekedar “Website Berguru programming” lagi. Melainkan “Website dimana orang-orang Bisa Berguru membangun aplikasinya sendiri”.
Terakhir, ini tugas kalian:

Seandainya kalian di ini sedang Menelusuri niche, silahkan lakukan hingga di tahap matriks pengambilan keputusan.

setelah itu lakukan diferensiasi.

Lalu, tulis niche kalian beserta diferensiasinya di kolom komentar di bawah.

Padahal Seandainya kalian sudah punya Website, lakukan diferensiasinya aja setelah itu tulis isinya di kolom komentar.

Saya akan bantu untuk menilai.

(Jangan khawatir, tak akan ada orang yang akan mencuri ide kalian)

0 Response to "Tips 3 Langkah Menelusuri Niche Top untuk Blogg atau Bisnis Online kalian "